1. Sejarah Shalawat Tarhim
Shalawat Tarhim merupakan salah satu bentuk shalawat yang dianjurkan dalam tradisi Islam untuk memuji dan bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Istilah “Tarhim” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “rahmat” atau “belas kasih”. Shalawat ini memiliki akar sejarah yang mendalam dalam praktik keagamaan umat Islam, khususnya dalam konteks spiritual dan keagamaan di Indonesia.

Shalawat Tarhim mulai populer di Indonesia pada awal abad ke-20 dan sering dikaitkan dengan tradisi pesantren. Praktik ini dikenal sebagai bentuk penghormatan yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW dan sering dibaca dalam berbagai kesempatan, terutama dalam acara keagamaan dan peringatan hari besar Islam. Penyebaran shalawat ini juga dipengaruhi oleh para ulama dan santri yang mengajarkannya sebagai bagian dari ibadah dan amalan sehari-hari.
2. Bacaan Shalawat Tarhim
Bacaan Shalawat Tarhim dalam tulisan Arab adalah sebagai berikut:
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
Transliterasi Latin:
“Allahumma salli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala ali Sayyidina Muhammad”
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dan kepada keluarga Nabi Muhammad.”
3. Fadilah dan Keutamaan Shalawat Tarhim
Shalawat Tarhim memiliki berbagai keutamaan yang diakui dalam tradisi Islam. Beberapa fadilah atau keutamaan dari mengamalkan shalawat ini antara lain:
- Mendapatkan Syafaat: Salah satu keutamaan shalawat adalah mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa yang bersalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bersalawat kepadanya sepuluh kali” (HR. Muslim).
- Menghapus Dosa: Mengamalkan shalawat Tarhim juga diyakini dapat menghapus dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Rasulullah SAW bersabda, “Salawat adalah penyucian bagi hati dan penghapus dosa” (HR. Abu Dawud).
- Memperoleh Rahmat: Shalawat Tarhim merupakan bentuk permohonan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT, yang akan menambah keberkahan dalam hidup seseorang yang rutin mengamalkannya.
- Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda: Setiap kali membaca shalawat ini, pahala yang diterima akan berlipat ganda. Ini adalah bentuk amalan yang sangat dianjurkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
4. Testimonial dari Para Pengamal Shalawat Tarhim
Para pengamal Shalawat Tarhim, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain, sering kali memberikan testimoni mengenai keberkahan dan manfaat yang mereka rasakan. Banyak dari mereka melaporkan perubahan positif dalam kehidupan spiritual mereka, serta peningkatan dalam kedekatan mereka dengan Allah SWT.
Seorang ulama terkenal, KH. Abdullah Gymnastiar, dalam ceramahnya pernah menyebutkan bahwa mengamalkan shalawat dengan khusyuk dan konsisten dapat membawa keberkahan dalam setiap aspek kehidupan, baik dari segi spiritual maupun duniawi.
Selain itu, banyak santri di pesantren-pesantren di Indonesia melaporkan bahwa rutin membaca shalawat Tarhim membantu mereka dalam mengatasi berbagai kesulitan dan mendapatkan ketenangan batin.
5. Pendapat Para Ulama tentang Shalawat Tarhim
Para ulama dari berbagai mazhab sepakat bahwa membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Mereka menyebutkan bahwa shalawat ini tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga mempererat hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya.
Menurut Al-Habib Umar bin Hafidz, seorang ulama besar dari Yaman, “Shalawat adalah penyejuk hati dan penghapus kegundahan. Setiap kali seorang hamba bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, Allah SWT akan mengabulkan doa dan permohonannya.”
Sementara itu, Syekh Ali Jaber, seorang ulama dan da’i dari Arab Saudi, menjelaskan bahwa “Shalawat adalah bentuk cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan bersalawat, kita tidak hanya mendapatkan keuntungan spiritual tetapi juga memperoleh barakah dan perlindungan dari Allah SWT.”
Kesimpulan
Shalawat Tarhim adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama sebagai cara untuk menghormati dan mencintai Nabi Muhammad SAW. Mengamalkan shalawat ini secara rutin tidak hanya mendatangkan banyak keutamaan dan fadilah, tetapi juga memperkuat iman dan hubungan spiritual dengan Allah SWT. Bacaan shalawat ini, baik dalam bahasa Arab, Latin, maupun artinya, memiliki makna yang mendalam dan merupakan amalan yang dianjurkan dalam tradisi Islam.
Untuk bacaan shalawat yang lebih lengkap dan terpercaya, Anda bisa merujuk ke sumber-sumber yang ada di Google atau situs-situs terpercaya yang membahas tentang shalawat dan amalan ibadah lainnya dalam Islam.
“Semoga senantiasa dilimpahkan segala sesuatu kebaikan dunia akhirat untuk Rasulullah Nabi Muhammad SAW serta seluruh keluarga, sahabat, keturunan, murid dan umat beliau, Aamiin Allahuma aamiin, Shallallah Ala Muhammad.”