“Cara pembuktian seberapa besar tenaga dalam kita”
Kali ini saya akan membahas tentang cara mengetes atau mengetahui seberapa besar tenaga dalam yang kita miliki, tenaga dalam biasanya dimiliki oleh pelaku supranatural karena dapat digunakan berbagai hajat, jaman dahulu di gunakan oleh para pendekar dari yang kroco hingga sakti mantra guna, karena sifatnya sangat mudah di pelajari dan di buktikan, hal di bawah ini adalah pengetesan secara lima tahap yang dimana saya juga pernah mencobanya ketika belajar tenaga dalam waktu semasa sekolah, tenaga dalam adalah suatu konsep yang populer di dalam masyarakat melayu di asia tenggara terutamanya di indonesia dan malaysia, tenaga dalam dianggap suatu tenaga manusia yang mempunyai kekuatan luar biasa, tenaga dalam dibedakan dari tenaga luar manusia (yang biasanya disebut secara ringkas sebagai “tenaga” saja) yang berbentuk tenaga fisik seperti kekuatan otot tangan mengangkat barang, ada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam, hanya saja mereka tidak mengetahui bagaimana cara membangkitkan atau mengembangkannya. Tenaga dalam itu itu sudah ada sejak manusia dilahirkan, tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-waktu akan bangkit bila orang tersebut dalam keadaan panik, tidur berjalan, terhipnotis atau ketakutan yang luar biasa, cara pembuktian tenaga dalam yang aktif dan mengukur seberapa besar kekuatannya adalah sebgai berikut di bawah ini, tetapi semua yang di bawah ini selalu di awali dengan niat berdoa mohon kepada tuhan karena tiada kuasa yang melebihi kuasanya, jika memang atas ijinnya maka terjadilah.
- Mematikan api lilin hanya dengan kibasan satu jari ataupun tatapan kedua mata kita dengan cara, sediakan lilin yang berukuran apa saja, kemudian siapkan lilin tersebut dan bakar ujungnya agar muncul apinya, setelah itu duduk bersila di depan lilin tersebut dan tenangkan diri sambil tarik nafas dengan perlahan dan tahan lalu hempaskan dengan jari telunjuk dari jarak 5-10cm maka api lilin tersebut akan mati, jika dengan tatapan maka tataplah api lilin tersegbut kemudian dalam hati terikan sekeras mungkin “padam” maka seketika akan padam, bisa juga untuk di permainkan dengan redup dan membesarkan api lilin dengan cara yang sama tetapi beda niat dalam hati, jika hal tersebut tidak dapat di lakukan maka harus berlatih dan latihan terus tenaga dalamnya agar mumpuni dan konsentrasilah secara penuh, karena ini adalah pengetesan tahap level bawah dalam tenaga dalam, jika sudah bisa melewatin ini maka akan berlanjut ke tahap tes selanjutnya di bawah ini.
- Membuat bola lampu menjadi kebal dengan cara sediakan bohlam apapun yang murah saja, lalu peganglah bohlam dengan jari kemudian tarik pernafasan secara menarik energy tenaga dalam dan salurkan melalui tangan dan masuk kepada bohlam dengan niatan agar bohlam tidak akan pecah keras seperti batu, setelah itu bantinglah bohlam tersebut berkali kali dan bohlam tersebut tidak akan lecet maupun pecah sedikitpun, tetapi jika pecah maka konsentrasi yang kita kluarkan berkurang atau ada keraguan serta energynya belum besar, jika sudah lolos uji tenaga dalam ini akan berlanjut ke tahapan di bawah
- Mengeraskan telur layaknya seperti batu dengan cara memilih telur ( ayam / bebek ) mentah yang utuh tidak retak sedikitpun, kemudian genggam telur tersebut di tangan kanan, kemudian mulai tarik nafas dalam dan hembuskan secara perlahanm, kemudian Tahan di bawah perut selama 20 detik, dengan konsentrasi dan fokus yg dalam Visualisaikan energi mengalir dari PERUT melalui TANGAN KANAN ke TELUR. Pada saat visualisasi energi sudah berada di telur, ucapkan dalam BATIN dg sungguh-sunguh ” Telur Mengeras Seperti Batu ..!!!!!! ” . lalu hembuskan nafas anda secara perlahan melalui hidung, setelah itu mau telur tersebut di banting dan di apakan sedemikian rupa tidak akan pecah, selanjutnya yaitu pengetesan tahap berikutnya.
- Membat gelas berisi air kebal dan tidak akan pecah dengan cara sediakan air biasa kedalam gelas kaca, kemudian telapak tangan kanan ditutupkan ke gelas kaca tersebut, lalu Mulai tarik nafas dalam, kemudian Tahan di bawah perut selama 20 detik, dengan konsentrasi dan fokus yg dalam Visualisaikan energi mengalir dari PERUT melalui TANGAN KANAN ke GELAS KACA. Pada saat visualisasi energi sudah berada di gelas, ucapkan dalam BATIN dg sungguh-sunguh ” Gelas anti Peluru ..!!!!!! ” . lalu hembuskan nafas anda secara perlahan melalui hidung, ambil senapan Angin,…taruh gelas dengan jarah 5 meter. kemudian arahkan tembakan ke gelas tersebut…, jika fokus dan kosentrasi gelas tak akan pecah ataupun retak sedikitpun, tapi jika ternyata tidak pecah tetapi retak, berarti konsentrasi belum powerfull serta tenaga dalam belum sampai di level ini.
- Mementalkan orang yang akan mendekat ke kita dengan cara siapkan teman teman yang ingin mencoba menyakiti atau memukul secara fisik kepada badan jasmani kita, kemudian pasanglah kuda kuda bertahan dan tariklah nafas tahan seperti olah tanaga dalam teriakan dalam hati perisai diri yang berniat jahat akan mental, kemudian suruhlah teman teman yang ingin menyiksa dengan punya profil psikopat maju dan seketika jika sudah mendekat akan terpental karena biasan dari energy tenaga dalam, mentalnya tergantung seberapa jauh dengan seberapa besar tenaga kanuragan dan fokus dari orang yang bertahan, jadi ada lima tingakatan untuk pengetesan jika sudah dapat membuat orang mental berarti tenaga dalamnya sudah sangat baik, dan semua media yang di alirkan oleh tenaga dalam bersifat sementara, jangan lewatkan updatetan artikel setiap harinya dengan cara mensubcribe melalui email di pojok kiri bawah, saya mohon bantuannya untuk berkomentar maupun like serta share agar website ini lebih hidup, tiada terasa hidup jika bukan karena kebersamaan kita semuanya yang telah membaca artikel ini.
“Support terus website ini agar sang Mpu selalu update dengan cara like, comment, dan subcribe via email agar selalu update mengetahui wawasan yang baru muncul dalam website ini, Sekian artikel ini ditulis, semoga memberi manfaat dan pengetahuan bagi pembaca dan yang membutuhkan, jika dirasa artikel ini berguna dan menarik silahkan sebarkan dalam media sosial.”